Pentingnya Mempelajari Strategi E-Commerce untuk Usaha Kecil dan Menengah
5 mins read

Pentingnya Mempelajari Strategi E-Commerce untuk Usaha Kecil dan Menengah

Pergeseran dalam kebiasaan belanja masyarakat yang kini lebih memilih belanja daring mempengaruhi cara pelaku usaha mempromosikan produk mereka. Perubahan ini mengharuskan pelaku usaha untuk berinovasi dalam komunikasi dan strategi pemasaran di platform digital agar dapat menarik perhatian konsumen.

Dalam konteks ini, Program pelatihan public speaking yang diadakan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi salah satu langkah yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sebanyak 40 pelaku UKM mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan berbicara mereka guna mempromosikan produk dengan lebih efektif.

Program yang berjudul “Enhancing Self Confidence, Strengthening Competitiveness” ini diselenggarakan SIG bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Unit Kembangan Kabupaten Gresik. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung peningkatan omzet penjualan bagi para pelaku UKM, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat di dunia usaha.

Kepala Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan UKM di Indonesia. Dukungan ini bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat perekonomian daerah serta mendukung visi pemerintah dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.

Menurut Vita, pengembangan kapasitas UKM sangat penting untuk memastikan bahwa pelaku usaha tidak hanya mampu bertahan tetapi juga dapat tumbuh dan bersaing di pasar yang semakin menantang. Akan hal ini, ia menekankan pentingnya membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dalam ekosistem bisnis yang terus berubah.

“UKM memiliki posisi yang sangat strategis sebagai tulang punggung perekonomian di tanah air. Selain berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan, keberhasilan UKM juga terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan kemandirian ekonomi daerah,” tutur Vita Mahreyni pada Minggu (28/9/2025).

Pentingnya Pelatihan Public Speaking untuk UKM

Pelatihan public speaking menjadi fundamental bagi pelaku UKM dalam menghadapi tantangan pasar saat ini. Keahlian berbicara di depan umum tidak hanya membantu dalam menjelaskan produk, tetapi juga penting untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan.

Dalam dunia digital, kemampuan berbicara dapat menjadi alat untuk menarik perhatian audiens di berbagai platform, termasuk media sosial. Dengan mengasah keterampilan ini, pelaku UKM diharapkan mampu menyampaikan pesan pemasaran yang menarik dan efektif.

Program pelatihan yang diadakan SIG mencakup banyak aspek, dari teknik berbicara hingga penguasaan audiens. Para peserta diberikan materi yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mempersiapkan mereka menghadapi berbagai situasi ketika melakukan presentasi produk.

Fasilitator yang berpengalaman akan memandu peserta melalui latihan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam konteks bisnis mereka. Melalui metode ini, pengusaha diharapkan mampu segera merasakan dampak positif pada penjualan mereka.

Pentingnya menyampaikan ide dengan jelas dan persuasif tidak dapat dipandang sebelah mata di era digital. Dengan menguasai public speaking, pelaku UKM dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan memperluas cakupan pasar mereka.

Strategi Pemasaran Digital untuk UKM di Era Modern

Setelah mengikuti pelatihan, pelaku UKM diharapkan dapat menerapkan strategi pemasaran digital yang lebih efektif. Pemasaran melalui media sosial, website, dan platform e-commerce menjadi bagian penting dari progres ini.

Digital marketing tidak hanya terbatas pada iklan berbayar, tetapi juga mencakup teknik organik seperti optimasi mesin pencari (SEO). Dengan memanfaatkan SEO, UKM dapat meningkatkan visibilitas mereka secara online dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Di samping itu, penggunaan konten yang menarik dan relevan sangat diperlukan untuk menarik perhatian pelanggan. Konten berkualitas dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

Berkembangnya teknologi komunikasi juga mempermudah pelaku UKM untuk melakukan analisis data. Dengan mengetahui perilaku konsumen, mereka dapat menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar.

Kolaborasi dengan influencer atau pihak ketiga yang memiliki audiens yang relevan juga menjadi salah satu strategi yang patut dipertimbangkan. Hal ini dapat membantu dalam membangun kredibilitas dan memperluas jangkauan produk.

Mendukung UKM dalam Menghadapi Tantangan di Masa Depan

Dukungan terhadap UKM tidak hanya terbatas pada pelatihan dan penyuluhan, tetapi juga mencakup berbagai bentuk dukungan finansial. Perbankan dan lembaga keuangan perlu menyediakan akses yang lebih baik bagi UKM untuk mendapatkan modal usaha.

Melalui akses modal yang lebih baik, pelaku UKM dapat memperluas usaha dan berinovasi sesuai dengan perkembangan pasar. Investasi dalam teknologi dan pelatihan lebih lanjut akan membuat mereka lebih kompetitif di pasar global.

Penting juga untuk membangun jaringan antara pelaku UKM. Kolaborasi antarUKM dapat mendorong inovasi dan pembelajaran bersama, yang berjalan seiring dengan perkembangan industri. Networking juga berperan dalam membuka peluang bisnis baru.

Bahan baku dan rantai pasokan adalah aspek lain yang perlu diperhatikan untuk keberlanjutan UKM. Dengan memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas, pelaku UKM dapat tetap bersaing dan memenuhi permintaan pasar.

Secara keseluruhan, penting bagi semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat, untuk bersatu dalam mendukung keberadaan UKM. Hanya dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan ekosistem usaha yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.