Penerang Desa Terpencil dengan Energi Surya, Mada Ayu Habsari Raih Anugerah Perempuan Hebat
Mada Ayu Habsari, seorang tokoh perempuan yang berperan penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, baru-baru ini meraih Anugerah Perempuan Hebat Kategori Energi Terbarukan. Momen bersejarah ini terjadi di SCTV Tower pada tanggal 16 Oktober 2025 saat acara Anugerah dengan dukungan banyak pihak yang peduli terhadap isu energi baru dan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut menjadi pencapaian luar biasa bukan hanya bagi Mada, tetapi juga bagi seluruh perempuan yang berjuang dalam sektor energi. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan betapa pentingnya peran perempuan dalam mengakses dan memanfaatkan energi untuk meningkatkan taraf hidup, terutama di daerah terpencil.
Mada mengungkapkan bahwa perjuangannya untuk mendistribusikan energi baru terbarukan ke daerah terpencil merupakan tantangan besar. Namun, berkat dukungan keluarganya, ia bisa melakukannya dan mewujudkan keinginan untuk membawa terang bagi masyarakat yang kurang beruntung.
Menghadapi Tantangan Energi Baru Terbarukan di Daerah Terpencil
Mada menjelaskan bahwa untuk mengimplementasikan energi baru terbarukan di tempat-tempat terpencil, ia harus menghadapi banyak tantangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan infrastruktur, minimnya sumber daya, dan tantangan geografis yang menyulitkan aksesibilitas.
Selama bertahun-tahun, ia melakukan perjalanan ke berbagai pulau dan daerah terpencil di Indonesia. Setiap pertemuan dengan masyarakat yang membutuhkan energi memberikan motivasi baru untuk terus berjuang. Buah dari perjuangan ini terlihat ketika listrik dapat dinikmati oleh anak-anak yang sebelumnya belum pernah merasakan terang di rumah mereka.
“Di suatu pulau terpencil di Sofifi, saya disambut oleh anak-anak yang penuh harapan,” kenangnya. Momen itu seolah menjadi pengingat betapa pentingnya energi dalam menjawab kebutuhan dasar manusia dan mengubah hidup mereka.
Pentingnya Kesetaraan Akses Energi untuk Perempuan
Mada percaya bahwa akses terhadap energi dapat mempengaruhi produktivitas perempuan. Ketika perempuan mendapatkan akses yang sama terhadap energi, mereka bisa lebih mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi lebih banyak kepada keluarga serta komunitas. Hal ini bukan sekadar tentang energi, tetapi tentang pemberdayaan perempuan secara keseluruhan.
Ia juga menekankan bahwa dengan menguatkan posisi perempuan dalam sektor energi, kita berpotensi menciptakan generasi yang lebih baik. “Saya percaya anak-anak yang lahir dari perempuan produktif akan menjadi generasi emas yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Mada menjadikan pengalamannya sebagai motivasi untuk menginspirasi perempuan lain. Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan juga dapat berada di garis depan dalam pengembangan energi yang berkelanjutan dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
Visi Masa Depan Energi Terbarukan di Indonesia
Melihat kondisi energi yang ada saat ini, Mada optimis mengenai masa depan energi terbarukan di Indonesia. Menurutnya, ada peluang besar untuk mengembangkan teknologi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini seharusnya menjadi fokus bagi semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
Dengan tersediah perhatian dan dukungan yang lebih besar terhadap sektor energi terbarukan, ia meyakini bahwa Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam hal keberlanjutan. “Kita harus bersatu untuk mendorong masyarakat lebih sadar akan pentingnya energi bersih untuk masa depan,” jawabnya saat ditanya tentang visinya.
Mada juga mengajak semua pihak untuk terlibat dalam perubahan ini. “Investasi dalam energi terbarukan bukan hanya investasi untuk saat ini, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan,” ujarnya penuh percaya diri.
