Emosi Meledak, Ahli Sarankan Jangan Ambil Keputusan Penting Terkait Uang
4 mins read

Emosi Meledak, Ahli Sarankan Jangan Ambil Keputusan Penting Terkait Uang

Penutupan pemerintahan (shutdown) yang terjadi di Amerika Serikat pada 1 Oktober 2025 telah menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan masyarakat. Meski situasi ini menciptakan ketidakpastian, banyak pakar keuangan menyarankan untuk tidak membuat keputusan finansial yang tergesa-gesa dalam menghadapi momen sulit ini.

Dalam situasi seperti ini, kewaspadaan merupakan hal yang penting. Banyak orang merasa terburu-buru untuk mengubah strategi investasi atau bahkan merombak rencana keuangan jangka panjang mereka, padahal reaksi emosional ini sering kali malah menyebabkan lebih banyak kerugian.

Menurut Brent Schutte, Kepala Investasi di Northwestern Mutual, ketidakpastian sering kali memupuk keraguan dalam pertimbangan keuangan seseorang. Namun, mengambil tindakan karena rasa takut bisa memperburuk keadaan.

Saja Evans, seorang konsultan keuangan, juga memberikan pandangan berharga tentang bagaimana seharusnya menghadapi situasi keuangan yang penuh tekanan. Menurutnya, keputusan besar sehubungan dengan keuangan hendaknya dihindari saat emosi sedang tidak stabil.

Dia berpendapat bahwa jika seseorang merasa cemas atau bingung, langkah terbaik adalah tidak terburu-buru mengubah situasi keuangannya. Berikut adalah saran yang dapat membantu di tengah ketidakpastian ini.

Menjaga Kesehatan Mental Saat Terjadi Ketidakpastian Ekonomi

Evans menekankan pentingnya melewati siklus stres sebelum membuat keputusan finansial. Mencari cara untuk meredakan kecemasan tanpa pengeluaran uang adalah langkah yang bijak.

Salah satu cara untuk mengatasi stres adalah melakukan aktivitas sederhana yang dapat mengalihkan perhatian tanpa harus keluar uang. Beberapa aktivitas ini dapat membantu meredakan ketegangan dan memberi ruang bagi pikiran untuk lebih jernih.

Misalnya, menghabiskan waktu di luar rumah atau berada di tempat terbuka dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental. Menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan dukungan emosional yang diperlukan.

Selain itu, menonton komedi atau film lucu bisa membuat seseorang tertawa dan menurunkan tingkat kecemasan. Aktivitas sederhana seperti mandi lama yang menenangkan juga bisa menjadi cara untuk meredakan stres yang berkepanjangan.

Evans menegaskan bahwa dalam situasi sulit, seringkali muncul dorongan untuk bertindak segera. Disarankan untuk memberikan waktu kepada diri sendiri sebelum mengganggu portofolio investasi atau membuat perubahan keuangan yang besar.

Kekhawatiran yang Muncul dan Cara Menghadapinya

Kekhawatiran saat pemerintah melakukan penutupan dapat muncul dari berbagai macam sumber, termasuk kondisi pasar dan pengaruh makroekonomi. Penting untuk mengenali sumber kecemasan ini agar dapat lebih mudah untuk mengatasinya.

Mengetahui bahwa pasar cenderung pulih setelah periode sulit bisa menjadi pengingat penting bagi investor untuk tetap tenang. Sejarah menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi, pasar sering kali bangkit kembali dan memberi peluang untuk pertumbuhan di masa depan.

Seseorang yang terjebak dalam rasa cemas sering kali perlu meluangkan waktu untuk merenungkan dan mendiagnosis perasaan mereka. Apakah kekhawatiran tersebut berlandaskan fakta atau hanyalah ketakutan yang bersifat sementara?

Mempertimbangkan fakta dan berbicara dengan seorang profesional keuangan bisa membantu dalam meluruskan pemikiran. Menyusun anggaran atau rencana keuangan baru dapat membantu meredakan kekhawatiran yang tidak berdasar.

Penting untuk diingat bahwa pengambilan keputusan keuangan yang berlandaskan emosi dapat berbahaya. Dengan pendekatan yang lebih rasional dan tenang, seseorang dapat melakukan evaluasi yang lebih baik terhadap situasi keuangannya.

Strategi Investasi Yang Dapat Diterapkan Saat Menghadapi Ketidakpastian

Dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian, memiliki strategi investasi yang kokoh sangatlah penting. Hal ini termasuk tetap berpegang pada rencana investasi yang telah ada dan tidak tergoda untuk deviasi yang impulsif.

Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah diversifikasi portofolio. Dengan memiliki beragam investasi, risiko bisa diminimalkan dan potensi kehilangan dapat ditanggulangi. Diversifikasi juga membantu menjaga stabilitas jangka panjang.

Investasi jangka panjang masih menjadi pilihan yang baik, meskipun ada risiko jangka pendek saat situasi politik tidak menentu. Seiring berjalannya waktu, hasil investasi cenderung memperlihatkan tren naik, jadi kesabaran adalah kunci.

Mempertahankan sikap disiplin saat berinvestasi juga sangat penting. Menghindari keputusan yang didorong oleh impuls akan membantu menjaga arah dan fokus terhadap tujuan keuangan.

Kurangi frekuensi trading atau pembelian yang tidak perlu. Ini tidak hanya membantu dalam menghindari kerugian yang tidak perlu, tetapi juga memungkinkan zaman pelaksanaan rencana investasi yang lebih baik.