
Dirjen Pajak Bimo Wijayanto Pecat 26 Pegawai Bermasalah setelah 4 Bulan Menjabat
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan meningkatkan upaya transparansi dan integritas dalam institusi mereka. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, yang baru menjabat pada akhir Mei 2025.
Menurut Bimo, mereka telah melakukan pemecatan terhadap 26 pegawai dan saat ini memproses 13 pegawai lainnya. Tindakan ini dianggap penting untuk menjaga citra dan kepercayaan publik terhadap institusi pajak.
Bimo menegaskan bahwa langkah tegas ini adalah langkah yang crucial dalam menjaga integritas institusi. Ia berkomitmen untuk bertindak cepat terhadap setiap indikasi kecurangan yang ditemukan di dalam organisasi.
Langkah Strategis untuk Meningkatkan Integritas Institusi Pajak
Dalam peluncuran Piagam Wajib Pajak di Yogyakarta, Bimo menjelaskan bahwa integritas merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar. “Setiap indikasi kecil saja terhadap kecurangan akan direspons dengan sangat serius,” tambahnya.
Menurutnya, langkah-langkah yang diambil ini bertujuan untuk membangun kepercayaan publik yang lebih baik. Bimo menyatakan bahwa mereka terus berupaya memperbaiki sistem agar tidak ada ruang bagi kecurangan.
Selain itu, Ditjen Pajak juga berusaha menghadirkan kebijakan yang lebih ramah bagi wajib pajak. Hal ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemungut pajak dan masyarakat.
Pentingnya Peran Whistleblower dalam Mencegah Kecurangan
Bimo juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga integritas institusi pajak. Ia menegaskan pentingnya peran whistleblower dalam melaporkan segala tindakan yang mencurigakan.
“Kami menyediakan saluran yang aman bagi mereka yang ingin melapor. Keamanan dan kerahasiaan mereka akan kami jamin sepenuhnya,” jelas Bimo, menekankan komitmennya untuk menyelidiki laporan yang diterima.
Sikap terbuka dari Ditjen Pajak menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi kritik dan masukan dari publik. Ini adalah langkah positif menuju budaya transparansi yang lebih baik.
Upaya Berdarah-darah untuk Menjaga Kepercayaan Wajib Pajak
Dengan pemecatan pegawai yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai integritas, Ditjen Pajak menunjukkan keseriusan dalam bersih-bersih internal. Mereka berusaha memastikan bahwa setiap pegawai memiliki komitmen yang sama terhadap institusi.
Bimo juga mengungkapkan bahwa mereka tidak segan-segan untuk mengeluarkan pegawai yang terlibat dalam perilaku yang merugikan negara. “Kami ingin memastikan bahwa semua pegawai bekerja dengan jujur dan transparan,” ujarnya.
Melalui langkah-langkah ini, Ditjen Pajak berharap untuk menciptakan suasana kerja yang lebih baik dan berintegritas. Ini juga berfungsi untuk memberikan rasa aman kepada wajib pajak bahwa pajak mereka dikelola dengan baik.