
Industri Kemasan Diperkirakan Mencapai Rp 232 Triliun pada Tahun 2032
PT Pelita Promo Internusa (PPI) telah mengumumkan perluasan pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2026 yang akan diadakan bersamaan dengan Label & Carton Box Expo. Acara ini, yang dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 9 Mei 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK2 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, menunjukkan komitmen PPI dalam memperkuat industri percetakan dan kemasan di Indonesia.
Kolaborasi antara GPPE dan Label & Carton Box Expo ini bertujuan untuk membangun peluang pasar yang lebih luas bagi para pelaku industri. Dengan bertumbuhnya pasar kemasan, acara ini diharapkan bisa menarik perhatian pemain kunci dalam sektor percetakan serta pelabelan yang terus berinovasi.
Label & Carton Box Expo hadir sebagai pameran dagang yang akan fokus pada sektor percetakan label dan kemasan karton. Acara ini berikisar pada teknologi mutakhir, seperti mesin cetak digital dan flekso, serta material yang lebih ramah lingkungan yang mengikuti keinginan pasar saat ini.
Pemanfaatan Teknologi Canggih dalam Pameran
Pameran ini akan menampilkan beragam teknologi modern yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dengan permintaan yang tinggi. Dengan fokus pada sektor makanan, minuman, e-commerce, dan logistik, teknologi yang ditampilkan diharapkan dapat memudahkan para pelaku usaha dalam meningkatkan efisiensi.
Beberapa inovasi yang bakal ditampilkan antara lain solusi otomatisasi dan kemasan pintar. Tren ini menjadi sangat penting di tengah perubahan perilaku konsumen dan meningkatnya kebutuhan efisiensi dalam rantai pasok.
Acara-konferensi yang akan menyertai pameran ini juga akan membahas tentang tantangan regulasi lingkungan. Inisiatif untuk mendukung penggunaan material ramah lingkungan menjadi topik hangat yang patut diperhatikan oleh semua pelaku industri.
Prospek Pertumbuhan Pasar Kemasan Bergelombang
Menurut proyeksi, pasar kemasan bergelombang diprediksi akan mencapai USD 14,19 miliar pada tahun 2032 dengan CAGR sebesar 6,06 persen. Hal ini menunjukkan peluang besar bagi para pelaku industri untuk memasuki pasar yang terus berkembang dan menguntungkan.
Seiring dengan meningkatnya permintaan di sektor-sektor strategis, PPI mencari cara untuk mengatasi tantangan yang ada. Ini termasuk tantangan terkait regulasi lingkungan serta efisiensi dalam rantai pasokan yang menjadi semakin kompleks.
Kolaborasi yang dibangun melalui pameran ini diharapkan dapat mempermudah pelaku industri dalam beradaptasi serta berinovasi sesuai dengan tren yang berkembang. Hasilnya, diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri kemasan Indonesia di pasar global.
Manfaat Sinergi antara Pameran GPPE dan Label & Carton Box Expo
Melalui sinergi yang dibangun antara GPPE dan Label & Carton Box Expo, akan tercipta satu platform yang komprehensif. Platform ini tidak hanya menampilkan produk dan teknologi terbaru, tetapi juga menjadi tempat bertemunya para pelaku industri untuk berbagi informasi dan pengalaman.
Senior Project Manager di PPI, Rismin Yapto, menekankan pentingnya kehadiran Label & Carton Box Expo sebagai pameran pendamping. Fokus pada segmen-segmen yang menjadi tulang punggung rantai pasok kemasan diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan.
Transformasi digital Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh pesat, dengan CAGR mencapai 19,44 persen hingga tahun 2029, memberikan sinyal positif bagi pelaku industri untuk bergerak cepat. Dengan demikian, acara ini menjadi ladang kesempatan bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam teknologi dan inovasi.